Agama merupakan hal yang paling penting dalam kehidupan sehari- hari. Agama merupakan undang undang diri yang seseorang yakini dalam mengerjakan setiap aktivitasnya. Agama juga merupakan benteng tingkah laku seseorang.
Dengan agama seseorang bisa mengetahui mana saja hal yang harus mereka kerjakan dan mana saja hal yang tidak panas bahkan tidak boleh ia kerjakan.
Dalm kehidupan sehari hari setiap manusia mempunyai pandangan berbeda beda, begitupun dengan agama. Setiap manusia memang dibebaskan untuk memilih agama yang menjadi kepercayaan nya. Apalagi di negara indonesia, agama merupakan hak mutlak bagi seluruh rakyat Indonesia.
PENGERTIAN AGAMA
Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem atau prinsip kepercayaan kepada Tuhan, atau juga disebut dengan nama Dewa atau nama lainnya dengan ajaran kebhaktian dan kewajiban-kewajiban yang bertalian dengan kepercayaan tersebut.
Kata "agama" berasal dari bahasa Sansekerta āgama yang berarti "tradisi". Sedangkan kata lain untuk menyatakan konsep ini adalah “religi” yang berasal dari bahasa Latin religio dan berakar pada kata kerja re-ligare yang berarti "mengikat kembali". Maksudnya dengan berreligi, seseorang mengikat dirinya kepada Tuhan.
Menurut ahli, falsafah barat dan islam agama diartikan sebagai berikut:
1. Emile Durkheim
Emile Durkheim sebagai salah seorang Sosiolog abad ke-19, Ia berpendapat bahwa agama adalah suatu pranata yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk mengikat individu menjadi satu-kesatuan melalui pembentukan sistem kepercayaan dan ritus. Melalui simbol-simbol yang sifatnya suci.
2. Falsafah Barat
Para pemikir Barat tidak sepakat dalam memberikan definisi agama, masing-masing mendefinisikan agama dari sudut yang berbeda-beda. Hal ini menyebabkan kepahaman mereka terhadap agama dangkal dan tidak adil terhadap Islam. Dalam Encyclopedia of Philosophy, philosof-philosof terkenal memberikan definisi masing-masing, ada yang mengatakan agama itu tidak lebih daripada konsep morality/ akhlak, ada juga yang mengatakan agama itu sesuatu yang menyentuh hal-hal ruhaniyyah/spiritual saja, ada pula yang mendefinisikan agama dengan ritual/upacara penyembahan.
3. Menurut Islam
Agama atau bahasa arabnya ad-Din berasal dari asal kata da ya na. Dalam kamus arab traditioanal ia memberikan banyak arti. Agama menurut sudut pandangan Islam sangat berbeda dengan persepsi Barat, agama dalam Islam adalah cara hidup, cara berfikir, berideologi, dan bertindak. Agama meliputi sistem-sistem politik, ekonomi, sosial, undang-undang dan ketata-negaraan. Agama berperan dalam membentuk pribadi insan kamil disamping juga membentuk masyarakat yang ideal, agama menitik beratkan pembentukan moral dan spiritual sebuah masyarakat tetapi tidak lupa juga membangun dan membina diri yang kukuh dan berwibawa dimata dunia.
Baca Tutorial Selanjutnya Mengenai Macam-Macam Agama
Dengan agama seseorang bisa mengetahui mana saja hal yang harus mereka kerjakan dan mana saja hal yang tidak panas bahkan tidak boleh ia kerjakan.
Dalm kehidupan sehari hari setiap manusia mempunyai pandangan berbeda beda, begitupun dengan agama. Setiap manusia memang dibebaskan untuk memilih agama yang menjadi kepercayaan nya. Apalagi di negara indonesia, agama merupakan hak mutlak bagi seluruh rakyat Indonesia.
PENGERTIAN AGAMA
Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem atau prinsip kepercayaan kepada Tuhan, atau juga disebut dengan nama Dewa atau nama lainnya dengan ajaran kebhaktian dan kewajiban-kewajiban yang bertalian dengan kepercayaan tersebut.
Kata "agama" berasal dari bahasa Sansekerta āgama yang berarti "tradisi". Sedangkan kata lain untuk menyatakan konsep ini adalah “religi” yang berasal dari bahasa Latin religio dan berakar pada kata kerja re-ligare yang berarti "mengikat kembali". Maksudnya dengan berreligi, seseorang mengikat dirinya kepada Tuhan.
Menurut ahli, falsafah barat dan islam agama diartikan sebagai berikut:
1. Emile Durkheim
Emile Durkheim sebagai salah seorang Sosiolog abad ke-19, Ia berpendapat bahwa agama adalah suatu pranata yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk mengikat individu menjadi satu-kesatuan melalui pembentukan sistem kepercayaan dan ritus. Melalui simbol-simbol yang sifatnya suci.
2. Falsafah Barat
Para pemikir Barat tidak sepakat dalam memberikan definisi agama, masing-masing mendefinisikan agama dari sudut yang berbeda-beda. Hal ini menyebabkan kepahaman mereka terhadap agama dangkal dan tidak adil terhadap Islam. Dalam Encyclopedia of Philosophy, philosof-philosof terkenal memberikan definisi masing-masing, ada yang mengatakan agama itu tidak lebih daripada konsep morality/ akhlak, ada juga yang mengatakan agama itu sesuatu yang menyentuh hal-hal ruhaniyyah/spiritual saja, ada pula yang mendefinisikan agama dengan ritual/upacara penyembahan.
3. Menurut Islam
Agama atau bahasa arabnya ad-Din berasal dari asal kata da ya na. Dalam kamus arab traditioanal ia memberikan banyak arti. Agama menurut sudut pandangan Islam sangat berbeda dengan persepsi Barat, agama dalam Islam adalah cara hidup, cara berfikir, berideologi, dan bertindak. Agama meliputi sistem-sistem politik, ekonomi, sosial, undang-undang dan ketata-negaraan. Agama berperan dalam membentuk pribadi insan kamil disamping juga membentuk masyarakat yang ideal, agama menitik beratkan pembentukan moral dan spiritual sebuah masyarakat tetapi tidak lupa juga membangun dan membina diri yang kukuh dan berwibawa dimata dunia.
Baca Tutorial Selanjutnya Mengenai Macam-Macam Agama
0 comments:
Post a Comment